Jika Anda berencana membeli bisnis di Bali untuk mewujudkan mimpi, atau ingin melakukan ekspansi perusahaan melalui akuisisi bisnis, paling baik Anda melakukan uji tuntas dahulu.
Pastikan Anda tidak melewatkan proses penting ini karena melalui uji tuntas lah Anda memahami perusahaan target secara keuangan dan operasional.
Artikel ini menunjukkan Anda bagaimana melakukan uji tuntas saat akan membeli bisnis di Bali.
Verifikasi Ini saat Uji Tuntas
Ada banyak aspek untuk dipertimbangkan saat uji tuntas:
1. Menganalisis semua dokumen keuangan seperti laporan kredit, laporan laba rugi, laporan arus kas, surat laporan pajak, semua utang dan aset, inventaris produk, accounts payable dan receivable, dll.
Akuntan Anda harus bertemu akuntan penjual bisnis untuk meninjau, memverifikasi dan kemungkinan melakukan recast angka.
2. Mengaudit struktur bisnis dan kegiatan operasionalnya seperti anggaran dasar perusahaan, investor dan pemegang saham, rencana pemasaran, merk dagang, identitas merk, dll.
Memahami bagaimana bisnis menghasilkan keuntungan, kompetitornya dan penembusan pasar serta tren pasar dapat membantu menentukan potensi perusahaan.
3. Memverifikasi semua informasi dan database pelanggan. Cari tahu bagaimana perusahaan mengakuisisi dan mempertahankan pelanggan.
4. Meninjau semua kontrak dan perjanjian terkait kemitraan, pinjaman, sewa peralatan, kredit, lelang, pembelian saham, merger dan akuisis, non-disclosure, dll.
5. Menginspeksi isu hukum masa lalu dan saat ini dari perusahaan. Anda perlu memeriksa jika perusahaan memiliki izin dan asuransi yang benar.
6. Memvalidasi semua informasi karyawan. Pelajari diagram organisasi perusahaan dan daftar karyawannya. Lalu, identifikasi personel kunci dan tanggung jawab masing-masing di perusahaan. Anda juga perlu memeriksa kontrak karyawan, kebijakan SDM, penggajian karyawan, dan tunjangan karyawan, dll.
7. Menganalisis semua hak kekayaan intelektual dan informasi perusahaan. Misalnya, meninjau semua hak cipta, paten, merk dagang dan informasi intelektual unik lain.
8. Mengaudit semua properti perusahaan dan tentukan nilai pasarnya. Mintalah inventaris penuh dari estat dan aset fisik perusahaan seperti peralatan dan automobile.
Bagaimana Melakukan Uji Tuntas
Uji tuntas dapat menjadi proses panjang dan rumit karena Anda perlu menggali riwayat dan catatan perusahaan secara mendalam.
Namun, semua ini berharga dijalankan karena informasi yang Anda dapatkan menambah wawasan, sehingga Anda akan mengambil keputusan yang tepat apakah akan membeli bisnis atau tidak.
Jadi, uji tuntas bukan sesuatu yang Anda lakukan sendirian, terutama jika tak memiliki tim ahli in-house.
Anda harus selalu mencari bantuan akuntan dan pengacara yang berpengalaman dan memiliki keahlian mendalam di area ini.
Panduan mereka memudahkan Anda melihat tanda mencurigakan yang sering tidak disadari pebisnis, sehingga Anda terhindar dari membeli bisnis yang salah.
Berikut proses sederhana melakukan uji tuntas:
- Mencari bantuan dari penyedia layanan uji tuntas ternama.
- Menandatangani perjanjian kerahasiaan dengan calon mitra bisnis.
- Bekerja dengan penyedia layanan dan mempersiapkan checklist uji tuntas.
- Membahas checklist secara mendalam dengan akuntan dan pengacara Anda.
- Spesialis uji tuntas akan melakukan proses uji tuntas sesuai checklist mewakili perusahaan Anda.
Cekindo sebagai Mitra Uji Tuntas sebelum Anda Membeli Bisnis di Bali
Cekindo menyediakan solusi uji tuntas komprehensif dan inovatif.
Secara mudahnya, kami membantu Anda mentransformasi bisnis. Ini karena Anda akan membuat keputusan pembelian yang lebih cepat dan cerdas saat wawasan uji tuntas kami Anda terima.
Keputusan strategis penting saat membeli bisnis. Jadi, gagal melakukan uji tuntas dapat berujung pada keputusan bisnis yang salah.
Cekindo dapat menangani kesepakatan pembelian bisnis di tingkat apapun untuk memastikan proses yang lebih lancar dan efisien dengan keputusan tepat. Isi form berikut untuk membahas kebutuhan bisnis Anda.